Baju Cele Kain Salele
Baju
cele ini bermotif garis-garis geometris/berkotak-kotak kecil. Baju cele
ini biasanya dikombinasikan dengan kain sarung yang warnanya tidak
terlalu jauh berbeda, harus seimbang dan serasi.
Baju
cele ini dipakai juga dalam upacara-upacara adat (acara pelantikan
raja, acara cuci negeri, acara pesta negeri, acara panas pela dll.) dan
di kombinasi dengan kain yang pelekat yang disalele yaitu disarung dari
luar dilapisi sampai batas lutut dan dipakai lenso (sapu tangan yang
diletakan di pundak).
Pakaian
ini dipakai tanpa pengalas kaki atau boleh juga pakai selop.
Konde/sanggul yaitu konde bulan yang diperkuat lagi dengan tusukan konde
yang disebut haspel yang terbuat dari emas atau perak.
Baju Nona Rok
- Kebaya putih tangan panjang berlengan kancing dari jenis kain Brokar halus.
- Pengikat pinggang terbuat dari perak yang disebut pending.
- Sepatu vantovel hitam dan berkaos kaki putih.
- Rok dibuat/dijahit lipit kecil sekali dari jenis kain motif kembang kecil-kecil warna merah atau orange.
- Konde dibuat dari rambut asli atau konde palsu yang siap dipakai yaitu konde bulan.
- Perlengkapan Konde :
- Tusuk konde disebut haspel yang dibuat dari emas atau perak.
- Kak kuping 4 buah ditusuk pada lingkaran konde bentuknya seperti kembang terbuat dari perak atau emas.
- Sisir Konde diletakan pada bagian tengah dari konde tersebut dibuat juga dari emas atau perak. Bunga Ron dilingkar pada konde tersebut dibuat dari bahan gabus atau papeceda
Perlengkapan Pakaian Dalam :Cole yaitu baju dalam atau disebut kutang yang dipakai/digunakan sebelum memakai kebaya. Ada cole berlengan panjang tapi ada juga cole berlengan pendek dan pada bagian atasnya diberi renda bordir
Cole dibuat dari kain putih, sedangkan bagian belakang dari cole tersebut disebut belakang cole dibordir bagian belakang.
Bagian depan cole memakai kancing
Bagian ujung lengan diberi renda bordir.
Pakaian nona rok biasanya dipakai oleh pendeta, guru, atau orang terpelajar,keluarga golongan menengah dan keluarga golongan pemerintahan. Pakaian ini dipakai pada acara-acara penting yaitu pesta perkawianan acara kenegaraan dan lain-lain.Baniang Putih & Kebaya DansaBaniang Putih :- Baniang putih bentuknya seperti kemeja tapi lehernya bundar dan diberi kancing putih.
- Baniang putih dipakai dibagian dalam pakaian lelaki yaitu kebaya dansa
Kebaya Dansa :- Kebaya dansa bentuknya seperti kemeja leher bundar tidak memakai kancing.
- Jenis kain boleh polos tapi boleh juga jenis kembang kecil.
Pakaian ini dipakai pada waktu pesta rakyat oleh lelaki, sedang wanita memakai pakaian rokKebaya Putih Tangan Panjang dan Kain SilungkangTerdiri dari :- Kebaya putih tangan panjang dari kain brokar warna putih pakai kancing pada tangan kebaya dan kebaya pakai kancing peniti emas.
- Cole yaitu baju dalam yang lebih dikenal dengan istilah kutang. Cole ini berelengan sampai ke sikut dan pada bagian atasnya diberi renda. Cole ini dibuat dari kain putih sedangkan bagian belakang yang dikenal dengan istilah belakang cole itu juga dibordir. Bagian depan cole juga memakai kancing.
- Kain yang dipakai adalah kain silungkang berwarna merah dengan motif kembang berwarna emas.
- Cenela adalah berupa slop yang dipakai dengan kaos kaki putih. Cenela dihiasi dengan motif kembang berwarna emas.
- Konde/sanggul yaitu konde bulan yang diperkuat dengan tusuk konde yang disebut karkupeng.
- Pakaian ini dipakai pada masa lalu oleh wanita-wanita, keluarga raja, keluarga guru, dan keluarga pendeta.
Kebaya Hitam GerejaTerdiri dari :- Kebaya ini bermotif baju cele, berlengan panjang dari kain brokar hitam, juga kain sarung dari jenis brokar yang sama. Pakaian ini dipakai boleh memakai kain pikul boleh juga tidak.
- Cenela hitam dipakai dengan kaos kaki putih.
- Sapu tangan/lenso berwarna putih dan berenda.
Konde/sanggul yaitu konde bulan yang diperkuat dengan tusuk konde yang disebut haspel yang terbuat dari emas atau perak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar